BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi
pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi keuangan perdagangan
dan keuangan internasional. Transaksivalas (foreign exchange transaction)
adalah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain.
Setelah perang dunia I dan setelah
depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia menginginkan tercapainya suatu
stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem
moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange
rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap Negara memberlakukan kurs yang
tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara
Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro
Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang
semakin banyak jumlahnya.
Pentingnya aktivitas dalam foreign
exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta
semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa
dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas
dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar valuta asing adalah
suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan. Dan
dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di
perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada
awal dekade 70’an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan
pesat antara lain adalah:
- Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
- Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
- Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
- Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
Pengertian
Kurs Mata Uang
Definisi kurs / juga dikenal sebagai nilai tukar adalah rasio pertukaran antara
dua mata uang yang berbeda negara . Atau dengan kata lain kurs dapat diartikan
sebagai harga satu unit mata uang asing dinyatakan dalam mata uang domestik.
Setelah kemarin berbicara mengenai definisi devaluasi, hari ini saya ingin berdiskusi
mengenai kurs mata uang. Dalam Forex trading (membeli dan menjual mata uang)
yang biasanya dilakukan pada bank atau transaksi lain yang bisa dilakukan
secara online, biasanya terjadi dua transaksi: satu untuk membeli dan satu lagi
untuk dijual. Sebagai contoh: jika kita ingin membeli dolar, maka kita harus
membayar pertukaran uang sebanyak 9,018.08 rupiah per dolar. Tapi jika saya
ingin menjual dolar, akan mendapatkan 8,900 rupiah untuk setiap dolar yang kita
berikan. Dapat disebutkan dua jenis perubahan: nilai tukar riil dan kurs
nominal. Perubahan yang nyata/riil adalah salah satu yang menetapkan hubungan
dengan mana orang dapat bertukar barang dan jasa dari satu negara dengan yang
lain.
Nilai
tukar nominal, bagaimanapun, adalah hubungan langsung antara satu mata uang dan
satu asing. Apakah kurs yang digunakan bank dan lembaga pertukaran lainnya.
B.
Tujuan
Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
- Memberikan wawasan yang luas mengenai valuta asing dan kurs
- Untuk memenuhi tugas perdagangan internasional
- Memberikankan pemahaman yang yang luas
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kurs (Nilai
Tukar)
1.
Pengertian
Kurs (Nilai Tukar)
Nilai
tukar (atau dikenal sebagai kurs) adalah sebuah perjanjian yang
dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di
kemudian hari, antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.
Dalam
sistem pertukaran dinyatakan oleh yang pernyataan besaran jumlah unit yaitu
"mata uang" (atau "harga mata uang" atau "sarian mata
uang") yang dapat dibeli dari 1 penggalan "unit mata uang"
(disebut pula sebagai "dasar mata uang"). sebagai contoh, dalam
penggalan disebutkan bahwa kurs EUR-USD adalah 1,4320 (1,4320 USD per EUR) yang
berarti bahwa penggalan mata uang adalah dalam USD dengan penggunaan penggalan
nilai dasar tukar mata uang adalah EUR
2.
Sistem
Sistem
nilai tukar mata uang bebas-apung merupakan nilai tukar yang dibolehkan
untuk berbeda terhadap yang lain dan mata uang ditentukan berdasarkan
kekuatan-kekuatan pasar
atas dari penawaran
dan permintaan
nilai tukar mata uang akan cenderung berubah hampir selalu seperti yang akan
dikutip pada papan pasar keuangan, terutama oleh bank-bank di seluruh dunia
sedangkan dalam penggunaan sistem pasak nilai tukar mata uang atau
merupakan nilai tukar tetap dengan ketentuan berlakunya devaluasi dari nilai
mata uang berdasarkan sistem Bretton
Woods
3.
Nominal nyata dan nilai tukar
·
Nominal
kurs pertukaran harga dalam mata uang asing dari satu penggalan dari ke mata
uang lokal.
·
Nominal
nyata atau real exchange rate ( RER ) dinyatakan sebagai RER = e
Dimana P f adalah tingkat harga luar negeri dan dengan tingkat harga
domestik, P dan P f harus memiliki nilai yang sama dalam beberapa acak pilihan
dengan dasar tahun. Oleh karena itu, dasar tahun adalah RER = e
RER
sebenarnya hanya ada pada teori ideal. Dalam praktik, terdapat banyak mata uang
asing dan harga ke tingkat nilai yang dipertimbangkan. bersamaan dengan ini,
model perhitungan semakin menjadi lebih rumit. Selain itu, model ini didasarkan
pada purchasing
power parity
(PPP) yang
dapat berarti sebuah konstan dari RER. secara empiris dalam penentuan nilai
konstan RER tidak akan bisa disadari, karena keterbatasan pada data. dalam PPP
akan menyiratkan bahwa RER adalah tingkat di mana suatu organisasi dapat
memperdagangkan barang dan jasa dari satuan ekonomi (misalnya negara) untuk
orang perorang yang lain. Misalnya, jika harga yang meningkat 10% di Inggris dan pada mata uang Jepang akan sekaligus menghargai 10%
terhadap mata uang Inggris serta harga barang akan tetap konstan untuk
seseorang di Jepang. Sedangkan bagi orang di Inggris masih akan tetap berkaitan
dengan kenaikan harga 10% di dalam negerinya. Ini juga menyebutkan bahwa harga
atau nilai dasar tarif yang ditetapkan pemerintah dapat merupakan ikutan dalam
memengaruhi nilai tukar, untuk membantu untuk mengurangi tekanan harga. PPP
akan terus muncul hanya dalam jangka panjang (3-5 tahun), ketika harga akhir
menjadi sama terhadap paritas daya beli
Terdapat
pendekatan baru dalam rancangan RER yang mempekerjakan penggalan set variabel
ekonomi makro dikenal sebagai produktivitas relatif serta tingkat bunga nyata
yang diferensial.
NRi = (RRi + 1) (Harapan Inflasi + 1) – 1
4.
Nilai
tukar bilateral berlawanan dengan nilai tukar efektif
Nilai
tukar bilateral adalah melibatkan pasangan mata uang, sedangkan nilai tukar
efektif adalah rata-rata dari kelompok mata uang asing dan dapat dilihat
sebagai sebuah ukuran keseluruhan dari daya saing terhadap luar negeri
sedangkan dalam sebuah penggatan nominal efektif dalam nilai tukar atau nominal
effective exchange rate (NEER) adalah bobot yang berbalik dengan bobot
asimptotik perdagangan. sebuah penggatan dalam realitas efektif nilai tukar real
effective exchange rate (REER) penyesuaian nominal efektif dalam nilai
tukar atau nominal effective exchange rate (NEER) oleh asing sesuai
dengan tingkat harga dan deflasi oleh harga negara asal, berbanding
dengan NEER dengan bobot produk domestik bruto (PDB) (gross
domestic product (GDP) atau gross domestic income (GDI)) nilai tukar
efektif mungkin lebih tepat bila dilihat dari fenomena investasi global.
5.
Ketidakstabilan
Ketidakstabilan nilai tukar Rupiah
terhadap Dollar dari waktu ke waktu menyebabkan ketidakstabilan harga saham.
Kondisi ini cenderung menimbulkan keragu-raguan bagi investor, sehingga kinerja
bursa efek menjadi menurun. Hal ini dapat dilihat dari harga sekuritas atau
harga saham yang sedang terjadi, baik indeks harga saham sektoral maupun Indeks
Harga Saham Gabungan
6.
Fluktuasi
Nilai tukar yang berdasarkan pada
kekuatan pasar akan selalu berubah disetiap kali nilai-nilai salah satu dari
dua komponen mata uang berubah. Sebuah mata uang akan cenderung menjadi lebih
berharga bila permintaan menjadi lebih besar dari pasokan yang tersedia. nilai
akan menjadi berkurang bila permintaan kurang dari suplai yang tersedia.
Peningkatan permintaan terhadap mata
uang adalah yang terbaik karena denganmeningkatnya permintaan untuk transaksi
uang, atau mungkin adanya peningkatan permintaan uang yang spekulatif.
Transaksi permintaan uang akan sangat berhubungan dengan tingkat aktivitas
bisnis negara berkaitan, produk domestik bruto (PDB) (gross domestic
product (GDP) atau gross domestic income (GDI)) , dan tingkat permintaan
pekerja. Semakin tinggi tingkat menganggur pada suatu negara akan semakin
sedikit masyarakatnya yang secara keseluruhan akan dapat menghabiskan uang pada
belanja pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa dan Bank Sentral, di Indonesia
dalam hal ini dilakukan oleh Bank Indonesia biasanya akan sedikit kesulitan
dalam melakukan penyesuaian pasokan uang yang dalam persediaan untuk
mengakomodasi perubahan dalam permintaan uang berkaitan dengan transaksi
bisnis.
Dalam mengatasi permintaan uang
dengan tujuan untuk spekulatif, Bank Sentral akan sangat sulit untuk
mengakomodasinya akan tetapi akan selalu mencoba untuk melakukan dengan
melakukan penyesuaian tingkat suku bunga agar seseorang Investor dapat memilih
untuk membeli kembali mata uangnya bila (yaitu suku bunga) cukup tinggi, akan
tetapi, dengan semakin tinggi sebuah negara menaikan suku bunganya maka
kebutuhan untuk mata uangnya akan semakin besar pula. Dalam hal perlakuan
tindakan spekulasi terhadap realitas mata uang akan berkaitan dan dapat
menghambat pada pertumbuhan perekonomian negara serta para pelaku spekulasi
akan terus, terutama sejak mata uang secara sengaja dibuat agar bisa dalam
bawah tekanan terhadap mata uang dalam rangka untuk memaksa agar Bank Sentral
dapat menjual mata uangnya untuk tetap membuat stabilitas (bila hal ini terjadi
maka para spekulan akan berusaha dapat membeli kembali mata uang tersebut dari
bank dan pada harga yang lebih rendah atau selalu akan dekat dengan posisi
harapan dengan demikian pengambilan keuntungan terjadi).
B.
Valas
1.
Pengertian
Valas
Pengertian
valuta asing
adalah mata uang dari negara lain. Pertukaran suatu mata uang dengan mata uang
lainnya disebut transaksi valas (foreign
exchange/forex). Harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya disebut kurs
atau nilai tukar mata uang/exchange rate .
Pengertian
Kurs valuta asing secara umum bisa diartikan sebagai harga suatu mata uang
asing jika dipertukarkan dengan mata uang lain (mata uang dalam negeri/mata
uang negara lainnya).
Contoh
kurs valuta asing, misalkan saja saat ini kurs Rupiah terhadap dollar adalah
sebesar Rp 12.500 . Ini berarti anda perlu menukarkan rupiah sebesar Rp 12.500
untuk mendapatkan 1 USD.
Penurunan
kurs rupiah, misalnya dari Rp 12.000/USD menjadi Rp 12.500/USD, berarti dollar
menjadi lebih mahal dalam rupiah. Dengan kata lain, dollar mengalami apresiasi
terhadap rupiah, atau rupiah mengalami depresiasi terhadap dollar. Sebaliknya,
kenaikan kurs rupiah menunjukan bahwa dollar mengalami depresiasi terhadap
rupiah.
2.
Jenis
Kurs Valuta Asing
Ada dua macam kurs yang perlu kita
fahami ;
·
Kurs
jual, adalah harga yang diberikan oleh bank kepada kita untuk membeli mata uang
asing
·
Kurs
beli, adalah harga yang diberikan oleh bank saat kita menukarkan mata uang
asing.
Misalkan
saja di klikbca.com, kurs harga jual USD adalah Rp 12.500, dan kurs harga beli
Rp 12.400. Ini berarti untuk menukarkan rupiah terhadap dollar diperlukan Rp
12.500 untuk 1 USD. Jika anda menukarkan uang dollar kedalam rupiah, maka bank
menghargai sebesar 12.400 untuk 1 USD.
3.
Sistem
Kurs Valuta Asing
Ada beberapa macam cara yang
dilakukan oleh pemerintah suatu negara dalam menentukan kurs valuta asing. Cara-cara
tersebut antara lain :
a. Sistem
Kurs Tetap (fixed exchange rate)
Yaitu kondisi dimana nilai kurs mata
uang dalam negeri di tetapkan besarnya oleh pemerintah. Dalam jenis ini,
pemerintah melakukan berbagai langkah dan kebijakan untuk mengatur nilai mata
uangnya dalam harga tertentu. Fluktuasi pergerakan harga yang terjadi akan
diredam oleh pemerintah/di intervensi. Jika terjadi kelebihan penawaran,
pemerintah akan membelinya. Sebaliknya, jika terjadi kelebihan permintaan
terhadap mata uang asing tertentu, pemerintah akan menjual persediaan mata uang
yang dimilikinya.
Sistem
ini memang mampu memberikan kepastian tentang nilai tukar mata uang, namun
kelemahannya adalah pemerintah harus memiliki cadangan devisa yang besar sekali
untuk mempertahankan nilai mata uangnya.
b. Sistem Kurs Bebas/Mengambang (floating exchange rate)
Dalam sistem ini, besarnya nilai kurs tukar diserahkan kepada mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah. Tinggi rendahnya kurs mata uang ditentukan oleh besarnya tingkat permintaan dan penawaran terhadap mata uang itu sendiri.
c. Sistem Kurs mengambang Terkendali (Managed Floating Rate)
Merupakan gabungan dari dua sistem diatas. Nilai kurs dapat bergerak bebas naik atau turun, namun pemerintah akan melakukan intervensi untuk menghindari gejolak yang terlalu tajam. Pemerintah turun tangan melakukan intervensi saat harga mencapai batas-batas tertentu, misalkan 5% diatas atau dibawah kurs keseimbangan.
Campur tangan/intervensi yang dilakukan bisa berupa :
·
Dirty
floating (mengambang kotor). yaitu kondisi dimana pemerintah melakukan
intervensi secara langsung dengan menjual atau membeli valuta asing.
·
Clean
floating (mengambang bersih). yaitu kondisi dimana intervensi pemerintah
dilakukan secara tidak langsung, misalkan dengan mengatur tingkat suku bunga.
Memahami
pengertian kurs valuta asing ini akan cukup membantu anda dalam memahami forex
trading.
Selain
itu, konsep ini akan mempermudah anda dalam memahami berika ekonomi negara,
atau bahkan dalam praktek sehari-hari seperti saat menukarkan uang rupiah anda
kedalam dollar/mata uang lain di bank, saat belanja, dan lain sebagainya.
Topik yang
berhubungan;pengertian kurs valuta asing, Kurs valuta asing, kurs valuta asing
adalah, cara tukar uang asing di bank bni, pengertian kurs, pengertian kurs mata
uang asing, pengertian kurs valas, penukaran uang asing di bank bni, apa yang
dimaksud kurs valuta asing, pengertian cadangan selisih kurs
C.
Menghitung
Nilai Tukar Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku
Apabila jumlah uang yang beredar
terlalu banyak,maka nilai uang akan turun dan sebaliknya. Perhitungan Kurs
mengenal dua istilah sebagai berikut:
1. Kurs Beli adalah kurs yang dihitung
pada saat pelaku pasar (Bank, money changer) membeli valuta asing (Dollar,
Riyal dan sebagainya)
2. Kurs Jual adalah perhitungan kurs
pada saat pelaku pasar (Bank, money changer) menjual valuta asing.
3. Kurs tengah,
yaitu kurs antara kurs jual dan kurs beli (penjumlahan kurs
beli dan kurs jual yang dibagi dua).
Contoh
soal
1) Suatu hari Dona memperoleh tugas
meliput berita ke Amerika Serikat. Ia mendapatkan uang saku dinas perjalanan
sebesar Rp.38.000.000,00. Saat itu, kurs yang berlaku adalah
kurs
jual Rp.9.500 per US$ 1
kurs
beli Rp.9.200 per US$ 1.
Berapa
jumlah uang saku dalam dolar yang diterima Dona?. Di Amerika Dona menggunakan
uangnya sebesar US$3,000. Setelah kembali ke Amerika, Dona menukarkan sisa
uangnya dengan rupiah. Kurs yang berlaku adalah kurs jual Rp.9.750 per US$ 1
dan kurs beli Rp.9.425 per US$ 1. Berapa jumlah rupiah yang diterima Dona?
Jawab: Jika Dona ingin menukarkan uang
rupiah ke dolar, ia akan menggunakan perhitungan kurs jual. Jadi, uang Dona
dalam bentuk dolar sebesar Rp.38.000.000 : Rp 9.500 = US$ 4,000.
Sisa uang Dona yang ada sebesar
US$4,000 – US$ 3,000 = US$ 1,000. Jika Dona ingin menukarkan uang dolar ke
rupiah, berarti menggunakan perhitungan kurs beli. Jadi, sisa uang Dona dalam
rupiah sebesar US$1,000 x Rp.9.425 = Rp.9.425.000,00.
2) Seorang pelajar dari Amerika
berwisata ke Bali dengan bekal uang sejumlah US$20,000. Kurs beli saat itu
Rp.8.900 dan jual Rp.9.040. Berarti dia akan memperoleh jumlah nilai rupiah
sebesar.....
Jawab : Uang sebesar US$20,000, akan
ditukarkan ke dalam rupiah
Kurs
yang berlaku saat itu:
Kurs
jual US$ 1 = Rp.9.040
kurs
beli US$ 1 = Rp.8.900
Dalam hal ini pihak bank berlaku
sebagai pembeli dollar sehingga yang dipakai adalah kurs beli, sehingga US$
20,000 x 8900 = Rp.178.000.000,00.
3) Nona Sabilla
mendapat kiriman uang dari pamannya yang bekerja di Amerika Serikat sebesar
US$1.000 dan kiriman kakaknya yang bekerja di Jepang sebesar ¥5.000. Kurs jual
US$1 = Rp7.200,00 dan ¥1 = Rp240,00; sedangkan kurs beli US$1
= Rp7.000,00 dan ¥1 = Rp250,00. Berapa
rupiah uang yang akan diterima Nona Sabilla? Oleh karena Nona Sabilla
sebagai pemilik valuta asing, Nona Sabilla sebagai orang yang ber niat untuk
menukar valuta asingnya atau menjualnya kepada bank atau money changer.
Dengan begitu, kurs yang berlaku adalah kurs beli.
Adapun uang yang akan diperolehnya adalah sebagai berikut.
Ø US$1.000 x
Rp7.000,00
= Rp 7.000.000,00
Ø ¥5.000 x Rp250,00 = Rp 1.250.000,00
Jadi, Rp. 7.000.000,00 + Rp. 1.250.000,00 = Rp
8.250.000,00
4) Jika Tuan Hanif
memiliki uang rupiah sebesar Rp10.080.000,00, kemudian ia ingin menukarkannya
dengan dolar atau dengan yen, berapa dolar atau yen yang akan ia peroleh? Oleh
karena Tuan Hanif sebagai pemilik rupiah yang akan ditukar dengan valuta asing,
maka bank sebagai penjual dolar atau yen kepada Tuan Hanif.
Dengan demikian, kurs yang akan digunakan adalah kurs
jual. Jumlah uang asing yang akan diperoleh Tuan Hanif adalah sebagai berikut.
Ø Dolar =
Rp10.080.000,00 : Rp7.200,00 =
US$1.400.
Ø Yen =
Rpl0.080.000,00 : Rp240,00 =
¥42.000.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sehingga
kurs dengan valuta asing (valas) merupakan suatu nilai pertukaran uang dengan
yang lain hanya saja yang membedakan dalam segi perdagangannya , dimana valas
merupakan alat pembayaran yang sah di Negara lain . sedangkan kurs merupakan
perbedaan nilai matauang antaa negara satu dengan negara lain . meskipun
demikian valas dan kurs merupakan suatu kesatuan untuk menambah pendapatan
negara di dalam perekonomian internasional.
B.
Penutup
Demikianlah
sedikit penjelasan mengenai kurs dan valuta asing yang telah kami buat dengan
sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada makalah
kami, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun.
Semoga apa yang terdapat pada makalah kami dapat bermanfaat bagi kami khususnya
dan bagi pembaca umumnya dan sebagai bahan informasi untuk anda.
DAFTAR
PUSTAKA