Kamis, 09 November 2017

MAKALAH KURS DAN VALAS BESERTA CARA PERHITUNGAN VALAS


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Pasar valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi keuangan perdagangan dan keuangan internasional. Transaksivalas (foreign exchange transaction) adalah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain.
Setelah perang dunia I dan setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia menginginkan tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap Negara memberlakukan kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi  negara-negara Eropa serta Amerika mulai tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.
Pentingnya aktivitas dalam foreign exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perpindahan uang dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat dikatakan bahwa pasar  valuta asing adalah suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan. Dan dalam perkembangannya uang berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
  1. Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
  2. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
  3.  Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile,  internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan.
  4. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
Pengertian Kurs Mata Uang Definisi kurs / juga dikenal sebagai nilai tukar adalah rasio pertukaran antara dua mata uang yang berbeda negara . Atau dengan kata lain kurs dapat diartikan sebagai harga satu unit mata uang asing dinyatakan dalam mata uang domestik. Setelah kemarin berbicara mengenai definisi devaluasi, hari ini saya ingin berdiskusi mengenai kurs mata uang. Dalam Forex trading (membeli dan menjual mata uang) yang biasanya dilakukan pada bank atau transaksi lain yang bisa dilakukan secara online, biasanya terjadi dua transaksi: satu untuk membeli dan satu lagi untuk dijual. Sebagai contoh: jika kita ingin membeli dolar, maka kita harus membayar pertukaran uang sebanyak 9,018.08 rupiah per dolar. Tapi jika saya ingin menjual dolar, akan mendapatkan 8,900 rupiah untuk setiap dolar yang kita berikan. Dapat disebutkan dua jenis perubahan: nilai tukar riil dan kurs nominal. Perubahan yang nyata/riil adalah salah satu yang menetapkan hubungan dengan mana orang dapat bertukar barang dan jasa dari satu negara dengan yang lain.
Nilai tukar nominal, bagaimanapun, adalah hubungan langsung antara satu mata uang dan satu asing. Apakah kurs yang digunakan bank dan lembaga pertukaran lainnya.

B.     Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain :
  1. Memberikan wawasan yang luas mengenai valuta asing dan kurs
  2. Untuk memenuhi tugas perdagangan internasional
  3. Memberikankan  pemahaman yang yang luas




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kurs (Nilai Tukar)
1.      Pengertian Kurs (Nilai Tukar)
Nilai tukar (atau dikenal sebagai kurs) adalah sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.
Dalam sistem pertukaran dinyatakan oleh yang pernyataan besaran jumlah unit yaitu "mata uang" (atau "harga mata uang" atau "sarian mata uang") yang dapat dibeli dari 1 penggalan "unit mata uang" (disebut pula sebagai "dasar mata uang"). sebagai contoh, dalam penggalan disebutkan bahwa kurs EUR-USD adalah 1,4320 (1,4320 USD per EUR) yang berarti bahwa penggalan mata uang adalah dalam USD dengan penggunaan penggalan nilai dasar tukar mata uang adalah EUR
2.      Sistem
Sistem nilai tukar mata uang bebas-apung merupakan nilai tukar yang dibolehkan untuk berbeda terhadap yang lain dan mata uang ditentukan berdasarkan kekuatan-kekuatan pasar atas dari penawaran dan permintaan nilai tukar mata uang akan cenderung berubah hampir selalu seperti yang akan dikutip pada papan pasar keuangan, terutama oleh bank-bank di seluruh dunia sedangkan dalam penggunaan sistem pasak nilai tukar mata uang atau merupakan nilai tukar tetap dengan ketentuan berlakunya devaluasi dari nilai mata uang berdasarkan sistem Bretton Woods
3.      Nominal nyata dan nilai tukar
·         Nominal kurs pertukaran harga dalam mata uang asing dari satu penggalan dari ke mata uang lokal.
·         Nominal nyata atau real exchange rate ( RER ) dinyatakan sebagai RER = e
Dimana P f adalah tingkat harga luar negeri dan dengan tingkat harga domestik, P dan P f harus memiliki nilai yang sama dalam beberapa acak pilihan dengan dasar tahun. Oleh karena itu, dasar tahun adalah RER = e
RER sebenarnya hanya ada pada teori ideal. Dalam praktik, terdapat banyak mata uang asing dan harga ke tingkat nilai yang dipertimbangkan. bersamaan dengan ini, model perhitungan semakin menjadi lebih rumit. Selain itu, model ini didasarkan pada purchasing power parity (PPP) yang dapat berarti sebuah konstan dari RER. secara empiris dalam penentuan nilai konstan RER tidak akan bisa disadari, karena keterbatasan pada data. dalam PPP akan menyiratkan bahwa RER adalah tingkat di mana suatu organisasi dapat memperdagangkan barang dan jasa dari satuan ekonomi (misalnya negara) untuk orang perorang yang lain. Misalnya, jika harga yang meningkat 10% di Inggris dan pada mata uang Jepang akan sekaligus menghargai 10% terhadap mata uang Inggris serta harga barang akan tetap konstan untuk seseorang di Jepang. Sedangkan bagi orang di Inggris masih akan tetap berkaitan dengan kenaikan harga 10% di dalam negerinya. Ini juga menyebutkan bahwa harga atau nilai dasar tarif yang ditetapkan pemerintah dapat merupakan ikutan dalam memengaruhi nilai tukar, untuk membantu untuk mengurangi tekanan harga. PPP akan terus muncul hanya dalam jangka panjang (3-5 tahun), ketika harga akhir menjadi sama terhadap paritas daya beli
Terdapat pendekatan baru dalam rancangan RER yang mempekerjakan penggalan set variabel ekonomi makro dikenal sebagai produktivitas relatif serta tingkat bunga nyata yang diferensial.
NRi = (RRi + 1) (Harapan Inflasi + 1) – 1
4.      Nilai tukar bilateral berlawanan dengan nilai tukar efektif
Nilai tukar bilateral adalah melibatkan pasangan mata uang, sedangkan nilai tukar efektif adalah rata-rata dari kelompok mata uang asing dan dapat dilihat sebagai sebuah ukuran keseluruhan dari daya saing terhadap luar negeri sedangkan dalam sebuah penggatan nominal efektif dalam nilai tukar atau nominal effective exchange rate (NEER) adalah bobot yang berbalik dengan bobot asimptotik perdagangan. sebuah penggatan dalam realitas efektif nilai tukar real effective exchange rate (REER) penyesuaian nominal efektif dalam nilai tukar atau nominal effective exchange rate (NEER) oleh asing sesuai dengan tingkat harga dan deflasi oleh harga negara asal, berbanding dengan NEER dengan bobot produk domestik bruto (PDB) (gross domestic product (GDP) atau gross domestic income (GDI)) nilai tukar efektif mungkin lebih tepat bila dilihat dari fenomena investasi global.
5.      Ketidakstabilan
Ketidakstabilan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar dari waktu ke waktu menyebabkan ketidakstabilan harga saham. Kondisi ini cenderung menimbulkan keragu-raguan bagi investor, sehingga kinerja bursa efek menjadi menurun. Hal ini dapat dilihat dari harga sekuritas atau harga saham yang sedang terjadi, baik indeks harga saham sektoral maupun Indeks Harga Saham Gabungan
6.      Fluktuasi
Nilai tukar yang berdasarkan pada kekuatan pasar akan selalu berubah disetiap kali nilai-nilai salah satu dari dua komponen mata uang berubah. Sebuah mata uang akan cenderung menjadi lebih berharga bila permintaan menjadi lebih besar dari pasokan yang tersedia. nilai akan menjadi berkurang bila permintaan kurang dari suplai yang tersedia.
Peningkatan permintaan terhadap mata uang adalah yang terbaik karena denganmeningkatnya permintaan untuk transaksi uang, atau mungkin adanya peningkatan permintaan uang yang spekulatif. Transaksi permintaan uang akan sangat berhubungan dengan tingkat aktivitas bisnis negara berkaitan, produk domestik bruto (PDB) (gross domestic product (GDP) atau gross domestic income (GDI)) , dan tingkat permintaan pekerja. Semakin tinggi tingkat menganggur pada suatu negara akan semakin sedikit masyarakatnya yang secara keseluruhan akan dapat menghabiskan uang pada belanja pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa dan Bank Sentral, di Indonesia dalam hal ini dilakukan oleh Bank Indonesia biasanya akan sedikit kesulitan dalam melakukan penyesuaian pasokan uang yang dalam persediaan untuk mengakomodasi perubahan dalam permintaan uang berkaitan dengan transaksi bisnis.
Dalam mengatasi permintaan uang dengan tujuan untuk spekulatif, Bank Sentral akan sangat sulit untuk mengakomodasinya akan tetapi akan selalu mencoba untuk melakukan dengan melakukan penyesuaian tingkat suku bunga agar seseorang Investor dapat memilih untuk membeli kembali mata uangnya bila (yaitu suku bunga) cukup tinggi, akan tetapi, dengan semakin tinggi sebuah negara menaikan suku bunganya maka kebutuhan untuk mata uangnya akan semakin besar pula. Dalam hal perlakuan tindakan spekulasi terhadap realitas mata uang akan berkaitan dan dapat menghambat pada pertumbuhan perekonomian negara serta para pelaku spekulasi akan terus, terutama sejak mata uang secara sengaja dibuat agar bisa dalam bawah tekanan terhadap mata uang dalam rangka untuk memaksa agar Bank Sentral dapat menjual mata uangnya untuk tetap membuat stabilitas (bila hal ini terjadi maka para spekulan akan berusaha dapat membeli kembali mata uang tersebut dari bank dan pada harga yang lebih rendah atau selalu akan dekat dengan posisi harapan dengan demikian pengambilan keuntungan terjadi).
B.     Valas
1.      Pengertian Valas
Pengertian valuta asing adalah mata uang dari negara lain. Pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lainnya disebut transaksi valas (foreign exchange/forex). Harga suatu mata uang terhadap mata uang lainnya disebut kurs atau nilai tukar mata uang/exchange rate .
Pengertian Kurs valuta asing secara umum bisa diartikan sebagai harga suatu mata uang asing jika dipertukarkan dengan mata uang lain (mata uang dalam negeri/mata uang negara lainnya).
Contoh kurs valuta asing, misalkan saja saat ini kurs Rupiah terhadap dollar adalah sebesar Rp 12.500 . Ini berarti anda perlu menukarkan rupiah sebesar Rp 12.500 untuk mendapatkan 1 USD.
Penurunan kurs rupiah, misalnya dari Rp 12.000/USD menjadi Rp 12.500/USD, berarti dollar menjadi lebih mahal dalam rupiah. Dengan kata lain, dollar mengalami apresiasi terhadap rupiah, atau rupiah mengalami depresiasi terhadap dollar. Sebaliknya, kenaikan kurs rupiah menunjukan bahwa dollar mengalami depresiasi terhadap rupiah.
2.      Jenis Kurs Valuta Asing
Ada dua macam kurs yang perlu kita fahami ;
·         Kurs jual, adalah harga yang diberikan oleh bank kepada kita untuk membeli mata uang asing
·         Kurs beli, adalah harga yang diberikan oleh bank saat kita menukarkan mata uang asing.
Misalkan saja di klikbca.com, kurs harga jual USD adalah Rp 12.500, dan kurs harga beli Rp 12.400. Ini berarti untuk menukarkan rupiah terhadap dollar diperlukan Rp 12.500 untuk 1 USD. Jika anda menukarkan uang dollar kedalam rupiah, maka bank menghargai sebesar 12.400 untuk 1 USD.
3.      Sistem Kurs Valuta Asing
Ada beberapa macam cara yang dilakukan oleh pemerintah suatu negara dalam menentukan kurs valuta asing. Cara-cara tersebut antara lain :
a.      Sistem Kurs Tetap (fixed exchange rate)
Yaitu kondisi dimana nilai kurs mata uang dalam negeri di tetapkan besarnya oleh pemerintah. Dalam jenis ini, pemerintah melakukan berbagai langkah dan kebijakan untuk mengatur nilai mata uangnya dalam harga tertentu. Fluktuasi pergerakan harga yang terjadi akan diredam oleh pemerintah/di intervensi. Jika terjadi kelebihan penawaran, pemerintah akan membelinya. Sebaliknya, jika terjadi kelebihan permintaan terhadap mata uang asing tertentu, pemerintah akan menjual persediaan mata uang yang dimilikinya.
Sistem ini memang mampu memberikan kepastian tentang nilai tukar mata uang, namun kelemahannya adalah pemerintah harus memiliki cadangan devisa yang besar sekali untuk mempertahankan nilai mata uangnya.

b.      Sistem Kurs Bebas/Mengambang (floating exchange rate)

Dalam sistem ini, besarnya nilai kurs tukar diserahkan kepada mekanisme pasar tanpa campur tangan pemerintah. Tinggi rendahnya kurs mata uang ditentukan oleh besarnya tingkat permintaan dan penawaran terhadap mata uang itu sendiri.

c.       Sistem Kurs mengambang Terkendali (Managed Floating Rate)

Merupakan gabungan dari dua sistem diatas. Nilai kurs dapat bergerak bebas naik atau turun, namun pemerintah akan melakukan intervensi untuk menghindari gejolak yang terlalu tajam. Pemerintah turun tangan melakukan intervensi saat harga mencapai batas-batas tertentu, misalkan 5% diatas atau dibawah kurs keseimbangan.

Campur tangan/intervensi yang dilakukan bisa berupa :

·         Dirty floating (mengambang kotor). yaitu kondisi dimana pemerintah melakukan intervensi secara langsung dengan menjual atau membeli valuta asing.
·         Clean floating (mengambang bersih). yaitu kondisi dimana intervensi pemerintah dilakukan secara tidak langsung, misalkan dengan mengatur tingkat suku bunga.
Memahami pengertian kurs valuta asing ini akan cukup membantu anda dalam memahami forex trading.
Selain itu, konsep ini akan mempermudah anda dalam memahami berika ekonomi negara, atau bahkan dalam praktek sehari-hari seperti saat menukarkan uang rupiah anda kedalam dollar/mata uang lain di bank, saat belanja, dan lain sebagainya.
Topik yang berhubungan;pengertian kurs valuta asing, Kurs valuta asing, kurs valuta asing adalah, cara tukar uang asing di bank bni, pengertian kurs, pengertian kurs mata uang asing, pengertian kurs valas, penukaran uang asing di bank bni, apa yang dimaksud kurs valuta asing, pengertian cadangan selisih kurs

C.    Menghitung Nilai Tukar Valuta Asing Berdasarkan Kurs yang Berlaku
Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak,maka nilai uang akan turun dan sebaliknya. Perhitungan Kurs mengenal dua istilah sebagai berikut:
1.      Kurs Beli adalah kurs yang dihitung pada saat pelaku pasar (Bank, money changer) membeli valuta asing (Dollar, Riyal dan sebagainya)
2.      Kurs Jual adalah perhitungan kurs pada saat pelaku pasar (Bank, money changer) menjual valuta asing.
3.      Kurs tengah, yaitu  kurs antara kurs jual dan  kurs beli  (penjumlahan kurs beli dan kurs jual yang dibagi dua).
Contoh soal
1)      Suatu hari Dona memperoleh tugas meliput berita ke Amerika Serikat. Ia mendapatkan uang saku dinas perjalanan sebesar Rp.38.000.000,00. Saat itu, kurs yang berlaku adalah
kurs jual Rp.9.500 per US$ 1
kurs beli Rp.9.200 per US$ 1.
Berapa jumlah uang saku dalam dolar yang diterima Dona?. Di Amerika Dona menggunakan uangnya sebesar US$3,000. Setelah kembali ke Amerika, Dona menukarkan sisa uangnya dengan rupiah. Kurs yang berlaku adalah kurs jual Rp.9.750 per US$ 1 dan kurs beli Rp.9.425 per US$ 1. Berapa jumlah rupiah yang diterima Dona?
Jawab: Jika Dona ingin menukarkan uang rupiah ke dolar, ia akan menggunakan perhitungan kurs jual. Jadi, uang Dona dalam bentuk dolar sebesar Rp.38.000.000 : Rp 9.500 = US$ 4,000.
Sisa uang Dona yang ada sebesar US$4,000 – US$ 3,000 = US$ 1,000. Jika Dona ingin menukarkan uang dolar ke rupiah, berarti menggunakan perhitungan kurs beli. Jadi, sisa uang Dona dalam rupiah sebesar US$1,000 x Rp.9.425 = Rp.9.425.000,00.
2)      Seorang pelajar dari Amerika berwisata ke Bali dengan bekal uang sejumlah US$20,000. Kurs beli saat itu Rp.8.900 dan jual Rp.9.040. Berarti dia akan memperoleh jumlah nilai rupiah sebesar.....
Jawab : Uang sebesar US$20,000, akan ditukarkan ke dalam rupiah
Kurs yang berlaku saat itu:
Kurs jual US$ 1 = Rp.9.040
kurs beli US$ 1 = Rp.8.900
Dalam hal ini pihak bank berlaku sebagai pembeli dollar sehingga yang dipakai adalah kurs beli, sehingga US$ 20,000 x 8900 = Rp.178.000.000,00.
3)      Nona Sabilla mendapat kiriman uang dari pamannya yang bekerja di Amerika Serikat sebesar US$1.000 dan kiriman kakaknya yang bekerja di Jepang sebesar ¥5.000. Kurs jual US$1 = Rp7.200,00 dan ¥1 = Rp240,00;  sedangkan kurs beli US$1  =  Rp7.000,00   dan ¥1  =  Rp250,00. Berapa  rupiah uang  yang akan diterima Nona Sabilla? Oleh karena Nona Sabilla sebagai pemilik valuta asing, Nona Sabilla sebagai orang yang ber niat untuk menukar valuta asingnya atau menjualnya kepada bank atau money changer.
Dengan begitu, kurs yang berlaku adalah kurs beli. Adapun uang yang akan diperolehnya adalah sebagai berikut.
Ø  US$1.000 x Rp7.000,00                                    = Rp 7.000.000,00
Ø  ¥5.000 x Rp250,00                                              = Rp 1.250.000,00
Jadi, Rp. 7.000.000,00 + Rp. 1.250.000,00        = Rp 8.250.000,00
4)      Jika Tuan Hanif memiliki uang rupiah sebesar Rp10.080.000,00, kemudian ia ingin menukarkannya dengan dolar atau dengan yen, berapa dolar atau yen yang akan ia peroleh? Oleh karena Tuan Hanif sebagai pemilik rupiah yang akan ditukar dengan valuta asing, maka  bank sebagai penjual dolar  atau  yen kepada Tuan Hanif.
Dengan demikian, kurs yang akan digunakan adalah kurs jual.  Jumlah uang asing yang akan diperoleh Tuan Hanif adalah sebagai berikut.
Ø  Dolar = Rp10.080.000,00 : Rp7.200,00        = US$1.400.
Ø  Yen =  Rpl0.080.000,00 : Rp240,00             = ¥42.000.




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Sehingga kurs dengan valuta asing (valas) merupakan suatu nilai pertukaran uang dengan yang lain hanya saja yang membedakan dalam segi perdagangannya , dimana valas merupakan alat pembayaran yang sah di Negara lain . sedangkan kurs merupakan perbedaan nilai matauang antaa negara satu dengan negara lain . meskipun demikian valas dan kurs merupakan suatu kesatuan untuk menambah pendapatan negara di dalam perekonomian internasional.

B.     Penutup
Demikianlah sedikit penjelasan mengenai kurs dan valuta asing yang telah kami buat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada makalah kami, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga apa yang terdapat pada makalah kami dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca umumnya dan sebagai bahan informasi untuk anda.




DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar